Musrenbangdes Pemdes Ketapang

  • Whatsapp

Banyuwangi – Pemerintah Desa Ketapang gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPDes tahun 2023 dan daftar usulan RKPDes tahun 2024 dengan tema percepatan pembangunan ekonomi eklusif dan berkualitas yang terintegrasi oleh terstruktur.

Acara Musrenbangdes Pemdes Ketapang dihadiri secara langsung oleh Kepala Desa Ketapang beserta perangkat, BPD beserta anggota, PKK beserta anggota, LPMD beserta anggota, bhabinkamtibmas desa ketapang, dan RT RW se Desa Ketapang.

Musrenbangdes adalah sebagai sarana musyawarah desa dalam merencanakan pembangunan, yang di awali sebelumnya telik dusun oleh BPD untuk mengetahui dan mengawal aspirasi masyarakat.

Pelaksanaan Musrenbangdes sebagai implementasi dari UU NO 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Permendagri No. 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Peraturan Menteri PDT NO 21 Tahun 2020 Tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, ujar Yayan Hasianto BPD Ketapang.

Kepala Desa Ketapang Slamet Utomo membuka acara sekaligus membacakan alokasi dana desa pada tahun 2022 yang diperuntukkan untuk wisata, pembangunan, kuliner, sarana prasarana dan lainnya, beserta csr yang diberi oleh seluruh perusahaan di desa Ketapang salah satunya PT Pelindo.

Selain itu, dia juga membacakan seluruh kelompok ataupun hippam yang ada di Desa Ketapang.

Kasi PMKR Eko Mulyanto,SP menyampaikan dalam sambutannya, CSR ataupun proposal2 kita sejalankan dengan musrenbangdes, memberantas kemiskinan, kita juga ada program sebangun( sedekah bangunan) Karen kita berfikir tidak mungkin pemdes memberi bedah rumah terhadap orang, sehingga kita hadir mengatasi hal tersebut.

Faruq yang merupakan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mengungkapkan jika ketahanan pangan dan penurunan angka stunting merupakan problem yang harus segera dituntaskan.

“Diharapkan di setiap RW ada program-program ketahanan pangan yang berkelanjutan, untuk BLT maximal 25%” ungkapnya.

Setelah itu, para peserta di bagi beberapa kelompok untuk menyerap gagasan dari masing2 yaitu bidang pendidikan, pertanian dan perikanan, bidang kesehatan dan bidang gabungan.

Pelaksanaan Musyawarah rencana pembangunan desa atau yang biasa disebut Musrenbangdes berlangsung lancar dan sesuai rencana.(Khaisar/Jurnalis Media Desa Ketapang )

Editor : Malik Efendi, SH

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *