Ketapang, Banyuwangi – Ada beberapa cara yang dilakukan desa dalam memperingati hari lahir desanya. Seperti apa yang dilakukan Desa Ketapang dalam menyambut Desa Ketapang salah satunya adalah menggelar tasyakuran di Balai desa Ketapang, Jum’at (17/3/2023).
Selain tasyakuran, nantinya desa Ketapang akan menggelar event Ketapang Festival.Camat kalipuro, Astorik sangat mengapresiasi Pemdes ketapang atas kekompakan pemerintah dan warga dalam memperingati hari jadi ke 256 tahun dan ketapang festival, Desa ketapang mempunyai potensi yang sangat besar.
Oleh karenanya, Camat Kalipuro menambahkan kolaborasi pembangunan perlu dilakukan agar bisa menjadikan Desa Ketapang lebih baik lagi kedepan.
“Karena Ketapang diberi anugerah yang besar, kumpulkanlah kaum duafa, anak yatim itu kebesaran desa ketapang,” kata Camat Kalipuro.
Astorik berkomitmen ingin merubah citra Desa ketapang dengan menonjolkan sisi kebersihannya. Butuh kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
“Ini akan menjadi PR saya dan masyarakat desa ketapang. Sebagai aparatur negara rubah mindset kita untuk negara, kita bisa merubah bukan dari kades ataupun camat akan tetapi kolaborasi sesama,” ucapnya.
Kepala Desa Ketapang, Slamet Utomo menjelaskan tasyakuran dan Festival Ketapang merupakan cerminan dari masyarakat desa Ketapang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Kades Ketapang mengucapkan terima kasih kepada camat kalipuro yang selalu membimbing Desa Ketapang menjadi lebih baik hingga berdampak makmur sejahtera bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Ketapang Festival, Yayan Hasianto mengharapkan Festival ketapang dapat berjalan lancar, aman, dan sukses. Selain itu juga membawa dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar, karena Desa Ketapang sebagai desa yang kaya akan potensi sumber dayanya.
“Kegiatan awal ini sebagai rasa syukur atas nikmat Allah atas dikaruniai Desa yang kaya potensi,” tukasnya. (Khaisar – Jurnalis Desa)
