Ketapang Banyuwangi – Panitia Ketapang Festival menggelar Tehnical meeting bersama disparta, kecamatan, dan juga perwakilan seluruh peserta grup patrol bertempat di ruang pelayanan Kantor Desa Ketapang, Jum’at (14/4/2023).
Yayan Hasianto selaku ketua K-Fest menuturkan Tehnical meeting ini dalam rangka menyamakan presepsi terkait alat yang dapat digunakan, penilaian dan hal-hal lain yang terkait lomba.
“Semoga pelaksanaan pada saat pelaksanaan semua berjalan sesuai rencana dan tujuan,” ujar Yayan.
Berbeda, Kasi PMKR Eko Mulyanto, S.P mengatakan masyarakat akan diuntungkan dengan pagelaran Festival Patrol di Desa Ketapang salah satunya mengangkat kultur kebudayaan madura yang baik sehingga menjadi kebanggaan tersendiri.
“Jadi warga desa Ketapang dapat terhibur dengan cara menyinkronkan lagu dengan momentum ramadhan. Tidak perlu memikirkan kalah atau menang, fokus tampil lebih baik untuk jadi yang terbaik,” kata Eko.
Masih menurut Eko Mulyanto, dirinya berharap pasca festival ini bisa menampakkan lebih kultur pada masing-masing musisi patrol, sehingga bisa membantu untuk mengadakan event-event lanjutan dan membantu kebutuhan masing-masing musisi patrol.
Setelah itu, kesepakatan dari para peserta bahwa alat lomba patrol bukan hanya dari unsur bambu, tetapi boleh dipadukan dengan alat tradisional lainnya.
Saat rapat berlangsung, salah satu peserta grup Netral, Joko Irawan menanyakan terkait domisili peserta lomba patrol yang berasal dari luar kalipuro.
Slamet Purwanto menjawab peserta harus berdomisili di kecamatan Kalipuro. Maka, untuk mengantisipasi hal tersebut, diharapkan kepada peserta untuk membawa KTP. (Khaisar – Jurnalis Desa)