Ketapang – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kemacetan di beberapa titik tak terelakkan karena banyaknya kendaraan yang semakin hari semakin memadati jalan khususnya Jalan area Ketapang. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi padatnya jumlah kendaraan, Petugas kemacetan di desa Ketapang melakukan rekayasa lalulintas .
Petugas direkrut oleh ASDP sekitar 10 hari kerja yang terdiri dari Dinas Perhubungan ( Dishub ) dan Banser yang turut menjadi bagian dari petugas pengalihan jalur.
Masing-masing petugas memiliki tugas tersendiri. Untuk ASDP sendiri bertugas untuk memberikan pemahaman terkait pemesanan tiket Ferizy.
Sementara untuk Petugas Dishub, bertugas memastikan pemudik dari arah Utara masuk ke Jalur pengalihan ( terminal induk sritanjung). Sedangkan, Petugas Banser memastikan bahwa semua pemudik memiliki tiket penyeberangan sebelum keluar dari Terminal induk.
Salah satu Petugas Pengurai kemacetan, Khaisar mengatakan hal ini semua bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya macet di dekat area Pelabuhan Ketapang.
“Kalau sudah punya tiket langsung keluar jalur pengalihan, kalau belum memiliki tiket bisa parkir dan membeli langsung di dalam terminal induk Sritanjung,” terangnya. (Khaisar – Jurnalis Desa)
