Banyuwangi, Desa Ketapang – Jika berbicara mengenai ikon Kabupaten Banyuwangi, maka salah satunya adalah Watu Dodol. Watu Dodol merupakan sebuah batu besar yang membelah ruas jalan di area jalan untuk masuk ke kawasan wilayah Banyuwangi dari arah Situbondo. Batu besar tersebut dinamai Watu Dodol karena bentuknya mirip dengan jenang Dodol, yaitu makanan manis dari bahan ketan yang dibentuk persegi lonjong.
Diketahui bahwa Watu Dodol sendiri memiliki tinggi 6 meter dan lokasinya berada di dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur atau hanya berjarak 5 kilometer dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Jika melihat pada cerita rakyat, asal usul Waktu Dodol bermula pada prajurit Blambangan yang kala itu dipimpin Minak Jinggo sedang kalah perang dan melarikan diri dari tentara Majapahit. Akan tetapi saat sedang beristirahat ditepi pantai, bekal salah seorang prajurit Blambangan yang kebetulan berupa makanan sejenis Dodol tertinggal di tepi Pantai tersebut. Sampai pada akhirnya Dodol yang tertinggal tersebut berubah bentuk menjadi batu besar yang berdiri kokoh dan terlihat seperti Dodol. Maka sejak saat itu masyarakat sekitar menyebut batu besar tersebut dengan nama Watu Dodol. (Lauryan/Khaisar/JMDN )