Ketapang, 27/12 (JMDN) – Ketapang Festival 2024 yang berlangsung mulai 26 hingga 28 Desember 2024, di Lapangan Stasiun Ketapang, Banyuwangi, ramai dikunjungi warga, seperti terlihat, Kamis (26/12/2024) malam.
Pada hari pertama festival tersebut diawali dengan pembukaan tradisional Mamaca, yaitu pembacaan cerita langgam dan ayat-ayat Al-Qur’an yang dikumandangkan secara bersamaan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan lomba hadrah dan ngamen tingkat umum, yang mendapat sambutan antusias dari peserta maupun penonton.
Pada malam harinya, musisi lokal Banyuwangi PEWANGI tampil memeriahkan panggung hiburan.
Sejumlah produk unggulan dari pelaku UMKM setempat turut hadir dalam acara ini dan memiliki daya tarik tersendiri.
Ketapang Fair diharapkan menjadi momen puncak yang meriah, sekaligus mendukung kreativitas seni, budaya, dan ekonomi masyarakat lokal.
Ketua Panitia Ketapang Festival, Yayan Hasianto, S.I.P., mengatakan bahwa selain untuk menyambut Tahun Baru 2025, Ketapang Festival (K-Fest) tahun 2024 juga dimaksudkan untuk menampilkan adat istiadat, budaya lokal, dan produk UMKM sekitar.
“Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian Ketapang Festival (K-Fest) tahun 2024. Selain menyambut Tahun Baru 2025, acara ini juga menjadi wadah bagi warga untuk menampilkan adat istiadat, budaya lokal, dan produk UMKM. Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan, menjaga keharmonisan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Ketapang. Selamat Hari Jadi Desa Ketapang dan Kabupaten Banyuwangi 2024, serta Selamat Tahun Baru 2025,” Ucap Ketua Panitia Ketapang Festival, Yayan Hasianto, S.I.P.
Sementara itu kepala Desa Ketapang, Slamet Utomo, S.H., juga mengatakan bahwa dengan ditampilkannya bazar UMKM, pertunjukan seni budaya, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dalam Ketapang Festival kali ini, diharapkan akan dapat memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat Desa Ketapang itu sendiri.
“Tahun ini dirancang untuk menjadi acara yang istimewa dan berkesan bagi seluruh warga. Dengan adanya bazar UMKM, pertunjukan seni budaya, dan berbagai kegiatan menarik lainnya, kami berharap dapat memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini,” ucap Slamet Utomo, S.H. (Khaisar/Jurnalis Desa)