Wisata Penawar Sari Desa Ketapang Jadi Tempat Kemah Mahasiswa UNTAG Banyuwangi

  • Whatsapp

Ketapang Banyuwangi – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas teknik Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG Banyuwangi) mengadakan kegiatan tahunan yaitu Kemah Bakti Mahasiswa. KBM merupakan kegiatan perkemahan untuk melatih mental mahasiswa serta kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru.

Tema kegiatan ini ialah mewujudkan solidaritas melalui bakti masyarakat untuk “bumi yang bersih” yang dilaksanakan 2 hari 1 malam dari hari Sabtu – Minggu, 23 – 24 September 2023 yang bertempat di Wisata Penawar Sari, Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi.

Kegiatan ini diikuti 50 Mahasiswa/i baru teknik Untag dengan kepanitian oleh kakak tingkat sebanyak 33 orang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Ketapang, Pokdarwis, PKK desa, Bumdes, dan tentunya Pemdes Ketapang.

Kepala Desa Ketapang, Slamet Utomo mengucapkan selamat datang dan terimakasih karena sudah menjadikan Penawar Sari sebagai tempat kemah oleh Fakultas Teknik.

Pada hari Pertama beberapa materi disampaikan mulai 10.30-16.00 WIB, salah satunya sosialisasi oleh Dinas Lingkungan Hidup terutama terkait kebiasaan pemilahan sampah dan pengolahan sampah menjadi kerajinan. Terdapat juga permainan dalam kegiatan kemah bakti ini.

Pada malam puncak diisi oleh kegiatan api unggun, terlihat peserta sangat antusias dengan kegiatan yang diadakan. Setelah itu, kegiatan lainnya berupa permainan yang bertujuan untuk menambah keakraban dan solidaritas sesama Mahasiswa Teknik yang dilaksanakan setelah api unggun dan dilanjutkan istirahat yang kebanyakan diisi bernyanyi dan bersenda gurau.

Robby selaku Direktur Bumdes Ketapang mengaku senang wisata penawar sari menjadi pilihan PKKMB teknik untag ini, dirinya juga mengatakan perlu adanya keberlanjutan oleh akademisi terhadap wisata penawar sari ini.

“Jika terjadi tentu bumdes selaku pengelola akan terbantu oleh akademisi entah itu pokok pikiran tentang tata ruang/kelola kedepannya,” ucap Robby.

Ketua BEM teknik Untag Riri mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kades Slamet Utomo terkait keberlanjutan kedepannya terhadap penawar sari terutama dari fakultas teknik sendiri.

“Kita memiliki banyak program lain tentang pemberdayaan masyarakat, kami masih perlu berkomunikasi terhadap pihak universitas, ” Ucap Riri.

Masih kata Riri, Wisata penawar sari sudah bagus, dirinya sangat nyaman selama kegiatan di penawar sari, tempatnya asri, sejuk, alami.

“Cocok buat tempat camping sih, banyak pohon rindang menutupi seluruh wisata, jadi kita seharian kegiatan disini ngga merasa panas sama sekali,” terang pujian Riri.

Yayan selaku BPD ketapang mengucapkan terima kasih kepada pihak Untag, dalam hal ini Fakutas tehnik yang telah melaksanakan kegiatan di obyek wisata penawar sari.

” Semoga akan bisa bermanfaat bagi lingkungan dan obyek wisata sendiri dan juga akan dapat disusul kegiatan oleh fakultas lainnya, serta kegiatan pengabdian masyarakat dari civitas akademika akan terus berlanjut dan membawa Desa Ketapang akan semakin berdaya dan ekonomi masyarakat meningkat dan sejahtera, Aamin,” pungkasnya. ( Khaisar – Jurnalis Desa )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *